Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang cara memposting artikel di blog yang bagus agar nantinya pengunjung tidak lari ketika melihat isi blog Anda. Perlu diketahui, karena dalam dunia jurnalistik mencakup dua bagian, yaitu jurnalistik cetak dan jurnalistik online.
Contoh dari jurnalistik cetak yaitu seperti koran, majalah, dan lainnya. Sedangkan untuk jurnalistik online ya seperti ini, mempublikasikan tulisan di blog atau website yang nantinya akan dibaca banyak kalangan melalui internet.
Sesuai dengan pengalaman penulis yang telah didapatkan, cara menulis antara jurnalis cetak dan online tentu berbeda. Itu sudah pasti. Ketika awal-awal saya neblog, saya masih kurang paham mengenai cara memposting artikel yang bagus di blog itu bagaimana.
Pada artikel ini, saya akan membahasnya. Bagaimana, sih, posting artikel di blog yang bagus itu? Terus bagaimana caranya agar pengunjung saya nantinya bisa betah ketika membaca artikel saya?
Jika Anda serius ngeblog, tentu saja Anda menginginkan blog Anda mempunyai banyak pengunjung. Iya nggak? Tentu iya. Oleh karenanya, postingan yang ada di blog juga sangat berpengaruh terhadap pengunjung Anda.
Bagaimana pengunjung mau betah kalau artikelnya saja mbulet? Saya akan memberikan cara simpel. Anda hanya perlu sedikit waktu untuk memahami, lalu mempraktikkan.
Rahasia Postingan Blog Fathnan.id

Berikut ini cara admin Fathnan.id membuat postingan di blog yang bagus supaya pengunjung betah saat membaca artikel Anda.
1. Perpendek paragraf
Ini sudah bukan rahasia. Seperti yang telah dipaparkan di awal pembahasan tadi bahwa penulisan media cetak dan media online itu berbeda. Jika penulisan cetak disamakan dengan penulisan online, maka hasilnya akan mbulet dan ruwet karena kebanyakan kalimat dalam satu paragrafnya.
Ini akan membuat pembaca blog Anda merasa bosan. Saya sendiri sangat bosan ketika membaca tulisan dengan paragraf yang panjang. Untuk refrensi jitunya Anda bisa membaca artikel jasa SEO Surabaya.
Selain membosankan, paragraf panjang akan mempersulit pembaca memahami tulisan itu. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa lihat gambar di bawah ini:

Dengan melihat gambar di atas, sepertinya Anda sudah paham. Lalu apa fungsinya memperpendek paragraf Mas? Saat ini, Google lebih mengoptimalkan ke perangkat seluler, nanti ketika blog Anda diakses melalui smartphon, artikelnya tidak terlalu panjang paragrafnya.
Jika paragraf terlalu panjang, pengunjung akan merasa dibosankan dengan panjang dan mbuletnya artikel Anda.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Blog Ramai Pengunjung
2. Rata kiri
Jika di koran ataupun majalah, gaya tulisannya mesti justify. Coba saja Anda perhatikan. Hal itu bertujuan agar tulisan yang ada di koran maupun majalah terlihat rapi. Namun, tidak untuk blog atau media online lainnya.
Kenapa media online atau jurnalis online rata-rata membuat tulisan dengan rata kiri? Karena jika menggunakan rata kanan atau kiri, tulisan yang ada di blog akan semakin nggak jelas. Spasi dan huruf-hurufnya akan berantakan.
Begitu juga dengan rata kanan, jika Anda menggunakan rata kanan, untuk blog bahasa Inggris dan Indonesia, saya kira itu nggak wajar.
2. Beri gambar yang relevan
Berilah gambar minimal satu gambar, untuk satu artikel. Ini bertujuan agar postingan Anda tidak terasa mati saat dibaca. Tidak hanya di jurnalis cetak seperti koran saja yang ketika ada artikel, mesti ada gambar pemanisnya. Di jurnalis online pun demikian. Lebih keren gambar yang Anda pasang, maka akan lebih asyik ketika dilihat pengunjung nantinya.
3. Penulisan yang menarik
Gunakan gaya penulisan yang menarik dan sesuai dengan audiens Anda. Hindari penggunaan jargon yang sulit dipahami, dan pastikan artikel Anda mudah dibaca dan dimengerti oleh pembaca. Gunakan kalimat pendek dan paragraf yang terorganisir dengan baik untuk mempermudah pembaca dalam mengikuti artikel Anda.
4. Konten yang relevan dan berkualitas
Pastikan konten Anda relevan dengan topik yang Anda tulis dan memberikan nilai tambah kepada pembaca Anda. Sediakan informasi yang akurat, terbaru, dan bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa untuk mencantumkan sumber referensi jika diperlukan. Hindari konten yang duplikat atau telah dipublikasikan sebelumnya.
5. Pengoptimalan SEO
Gunakan teknik SEO dalam artikel Anda untuk membantu meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul, subjudul, URL, dan isi artikel Anda. Sertakan tag meta yang relevan, judul yang menarik, dan deskripsi yang mengundang pembaca untuk membaca artikel Anda.
6. Pengeditan dan koreksi
Selalu lakukan pengeditan dan koreksi artikel sebelum dipublikasikan. Periksa tata bahasa, kesalahan ketik, dan kekonsistenan dalam artikel Anda. Ajak teman atau kolega Anda untuk memberikan masukan dan saran sebelum artikel Anda dipublikasikan.