Wow, judulnya keren banget, Gan. Iya, dong. Sepertinya Anda harus menyiapkan segelas kopi dan rokok Surya tiga gelintir sebelum membaca artikel tiga tahap belajar ngeblog ini, biar nggak tersesat. Artikel ini ditulis supaya Anda (yang masih belajar ngeblog) tahu dan tidak beranggapan bahwa sebuah blog bisa menghasilkan uang, itu hoax. Blog bisa menghasilkan uang itu nggak hoax, kok.
Namun, Anda juga harus tahu. Keberhasilan seseorang menahkodai blog tidak akan lepas dari proses dan mindset si pengelola blog itu sendiri. Begitu juga saat membangun brandnya. Kok jadi bahas brand, Gan? Ok, saya tidak akan membahas brand. Di sini, ada tiga tahap penting yang harus Anda catat dan pelajari sebelum membuat blog, dan kemudian berambisi menjadi blogger yang profesional.
Mari kita mulai…
Tiga Tahap Belajar Ngeblog, Sampai Jadi Blogger Profesional
Tahukah Anda? untuk bisa menjadi blogger pro, minimal butuh waktu tiga tahun untuk mencapai puncak keberhasilan. Bahkan bisa lebih. Itu tergantung mindset Anda saat mengelola blog. Waktu tiga tahun ini saya jadikan tolak ukur berdasarkan pengalaman saya selama ngeblog. Apa saja yang saya lakukan selama tiga tahun?
Baca Juga: Cara Meningkatkan Domain Authority Website
Saya membuat catatan. Kenapa membuat catatan, Mas? Lalu, catatan ini buat apa? Perlu diketahui. Catatan ini bukan hanya sekedar catatan. Namun, catatan ini yang akan menuntun Anda minimal selama tiga tahun belajar blogging.
Catatan ini seperti jadwal. Yang mana, Anda sudah membuat planning selama tiga tahun ke depan. Apa saja yang harus dicatat, Mas? Oke, inilah yang saya maksudkan. Tiga tahap belajar blogging, biar nggak tersesat. Pertama, yang harus Anda catat adalah tiga poin penting sebelum menjalani aktivitas blogging. Dan ini bisa Anda pelajari di tiap tahunnya. Berikut ini catatannya.
1. Ilmu dasar blogging
Ilmu dasar blogging ini mencakup banyak sekali. Jika ingin mempelajari semuanya, saya yakin satu tahun tidak akan cukup. Jadi, saran yang bisa saya sarankan adalah pelajari yang penting saja. Apa saja yang paling penting, Mas? Berikut ini yang bisa Anda pelajari di tahap ini :
- Cara mengoprasikan blog, baik menggunakan platform WordPrss maupun Blogspot.
- Cara menulis di blog yang rapi
- Cara membuat permalink ideal
Dan masih banyak lagi. Intinya, mana yang menurut Anda penting dipelajari di tahun pertama, itu yang wajib Anda catat. Dan yang terpenting lagi jangan tinggalkan logika dan dasar-dasar blogging. Setelah Anda mencatat, pastikan Anda mempelajarinya di tahun pertama.
2. SEO
Setelah mempelajari dasar-dasar blogging, tugas Anda di tahun berikutnya adalah mempelajari ilmu SEO. Bisa mendapatkan ribuan, bahkan jutaan traffik organik setiap harinya adalah idaman semua blogger. Untuk bisa seperti itu, maka seorang blogger tidak bisa meninggalkan yang namanya SEO.
Apa saja yang harus saya pelajari di tahap ini, Mas? Banyak sekali. Ada ribuan artikel di luar sana yang membahas SEO yang bisa Anda baca dan terapkan. Pilih beberapa yang menurut Anda pantas untuk dijadikan rujukan. Jangan salah pilih! karena bisa menyesatkan. Kemudian tahun ketiga…
3. Hidup dari blog
Setelah kedua poin di atas selesai ditulis, yang terakhir adalah hidup dari blog. Banyak sekali jalur yang bisa Anda pilih. Saya tidak menyuruh atau memaksa salah satunya. Tetapi, saya akan memberikan beberapa gambarannya saja. Kemudian Anda bisa memilih yang menurut Anda paling cocok dengan apa yang ada di pikiran Anda.
Ada beberapa jalur untuk bisa mendapatkan $$ dari sebuah blog.
- Memanfaatkan blog sebagai penyedia jasa/ layanan (secara online)
- Menjadi media informasi terpercaya dan hasilkan $$ melalui iklan. Bisa iklan Google, maupun lainnya.
Nah, dari dua gambaran di atas, saya rasa Anda sudah paham mana yang paling cocok untuk Anda.
Misalnya Anda mempunyai hobi merias. Entah itu merias pengantin, atau apa pun. Maka hobi tersebut bisa Anda salurkan melalui media blog dan memilih poin yang pertama yaitu “memanfaatkan blog sebagai sarana penyedia jasa/ layanan,” menjadi perias yang melayani secara online terkesan lebih keren.
Apalagi sekarang jamannya serba online. Bahkan, mau beli sempak pun nggak mau kalau nggak online. Nah, itulah tiga tahap belajar ngeblog yang semoga bisa membantu Anda selama proses menjadi blogger. Semoga bermanfaat, dan salam hangat selalu.