Satu Tahun Serius Menjadi Blogger

Tak terasa domain fathnan.id sudah setu tahun lebih 4 bulan. 28/2018 Desember adalah awal lahirnya domain fathnan.id. Di bulan dan tahun itu juga, saya belajar banyak dari blog ini.

Walaupun saya bukan master blogger, bukan juga mastah SEO. Namun, setidaknya saya bisa berbagi pengalaman kepada Anda karena saya sudah ngeblog sejak 2013 yang lalu. Hanya saja, saya baru serius blogging di tahun 2018.

Saya yakin di luar sana, banyak blogger-blogger hebat. Mempunyai banyak ilmu tentang blogging. Mulai dari segi konten marketing, SEO, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, silahkan diambil sisi positifnya saja dari apa yang telah saya ceritakan saat ini.

Pertama-tama, saya akan bertanya kepada Anda, apakah di tahun 2020 ini sudah bisa dikatakan terlambat untuk membuat blog dan memulai blogging? Saya sendiri menyesal kenapa tidak serius ngeblog dari dulu. Padahal, saya sudah kenal blog sejak 2013 lalu.

Sangat mudah untuk mencari trafik di tahun itu. Hanya bermodalkan blogspot gratisan, pengunjung harian saya bisa sampai 2.000 page view per harinya. Dulu, saya sering share config gratisan yang digunakan untuk internetan secara gratis. Alias tidak bayar, atau nggak pakai kuota sama sekali.

Tidak mendapatkan hasil apapun dari blog. Saya hanya mendapatkan kesenangan karena bisa berbagi kepada yang membutuhkan. Alasannya, karena saya dulu juga nggak punya uang buat beli paket internet.

Akhirnya, saya memakai aplikasi yang sejenis dengan VPN (http injecktor). Kemudian saya gabungkan dengan SSH + BUG dan script yang sengaja disediakan oleh provider. Hasilnya, bisa berselancar di internet secara gratis. Bahkan, saya dulu bisa sampai 15 GB full satu hari.

Bukan buat nonton anu. Tetapi, saya lebih fokus untuk belajar dan mencari informasi tentang cara menghasilkan uang di internet. Biasanya suka Yutuban. Dari beberapa informasi yang telah saya baca, menjadi blogger lebih menarik dan berhasil membuat hati saya mengatakan “SAYA INGIN MENJADI BLOGGER”

2013 – Menjalani Aktivitas Blogging

Ketika sudah membuat blog, ternyata menjadi blogger tidak semanis dan segampang seperti apa yang telah diinformasikan orang-orang di internet. Jadi, bisa dikatakan saya adalah salah satu korban tipuan manis mereka. Atau jangan-jangan mereka juga tertipu oleh informasi dengan embel-embel “menghasilkan uang dari internet”

Sempat patah hati, akhirnya saya meninggalkan blogging bertahun-tahun. Kemudian membuat blog lagi di awal 2018. Di tahun itu, saya sempat bergonta-ganti nama domain sampai akhirnya memutuskan untuk memilih nama domain fathnan.id di akhir 2018.

Mulai dari awal lagi. Bayangkan, di tahun 2013 saya sudah bisa menggaet pengunjung 2.000 page view lebih per hari. Jika dulu saya serius, mungkin sekarang blog saya akan lebih top lagi.

Berbeda dengan dulu, saat ini mencari trafik sangat sulit. Anak-anak jaman now lebih senang melihat Youtube daripada membaca. Mungkin, karena lebih simpel dan nggak terlalu mentelengi.

Sekarang ini, sudah banyak blogger-blogger baru yang bermunculan. Ribuan artikel baru dipublish setiap harinya. Pada intinya, di tiap tahun mencari perhatian (viewers) itu sangat sulit karena artikel Anda akan tersaingi pada waktunya.

Jangankan menarget high volume keyword, untuk mendapat ranking halaman pertama dari long-tail keyword saja lumayan sulit. Logikanya, yang menarget long-tail keyword tentu bukan Anda saja, ribuan blogger lain juga melakukan hal yang sama.

Bisa menggeser postingan blogger top yang sudah mendominasi short-tail keyword selama bertahun-tahun, itu adalah pekerjaan yang sulit dilakukan. Satu-satunya harapan yang memungkin Anda bisa menggeser mereka kalau Google mengubah algoritma penentuan hasil pencarian.

Lalu, Kenapa Saya Masih Ngeblog di Tahun 2018?

Sempat diejek teman kampus, orangnya bilang begini “kamu ngeblog dapat apa, sih? Kamu hanya akan membuang waktu saja.” Katanya, sambil mengeluarkan muka ngenyek.

Untungnya, saya nggak baperan. Kalau saja baperan, mungkin saya akan meninggalkan blogging saat itu juga. Saya punya alasan kuat kenapa saya masih ngeblog di tahun 2018, hingga saat ini. Silahkan disimak dan diambil sisi positifnya saja. Mengapa saya masih ngeblog di 2018?

1. Punya keyakinan

Saya mempunyai teman. Dia orang Semarang, Jawa Tengah. Tinggal di sebuah desa terpencil alias wong ndeso. Semangat ngeblognya luar biasa. Sejak lulus SMK, dia sudah serius ngeblog. Bahkan, ketika dia sudah mempunyai pekerjaan utama, dia rela meninggalkan pekerjaan utamanya itu.

Itu dia lakukan agar bisa menjadi blogger full time. Tentu, pilihan itu bukanlah pilihan yang bagus. Meninggalkan pekerjaan utama, demi menjadi blogger. Saya pun termotivasi dengan pria sangar ini. Edy Bogel, sapaan akrabnya. Dia mempunyai keyakinan yang tinggi. Semangat ngeblognya luar biasa.

Meskipun di luar logika, saya melihat dengan mata. Dia mampu meraup 60 juta tiap bulannya. Itu hasil kerja kerasanya selama tahunan ngeblog. Bisa mendapatkan penghasilan dari blog memanglah tujuan semua blogger. Tetapi, itu tidak bisa kita jadikan sebagai motivasi awal ketika kita membangun sebuah blog.

Banyak blogger pemula yang salah arah sehingga berpikir kalau mendapatkan uang dari blog itu mudah dan cepat. Saat dia ngeblog, lalu tidak sesuai dengan bayangan awal, akhirnya dia memutuskan mengencingi blognya sendiri.

Itu sudah sering terjadi. Ngeblog itu sulit. Apalgi untuk mendapatkan penghasilan dari blog. Tentu, kita harus melalui beberapa proses. Setelah melakukan proses, nikmati proses itu dengan penuh cinta dan jangan mudah menyerah.

Kalau tidak berhasil tahun ini, mungkin tahun depan, kalau tidak bisa tahun depan, mungkin tahun depannya lagi. Nikamti proses itu. Nikmati bloggingmu. Insya Allah akan berguna dan bermanfaat di masa depanmu.

Saya sendiri baru merasakan uang dari blog belum lama. Meskipun sudah lama kenal blog, kenal Google Adsense, namun sama sekali saya belum pernah merasakan bayaran dari iklan Adsense ini.

Sudah sempat mau bayaran. Saldo Adsense sudah 2,5 juta. Setelah pin Adsense datang di kantor pos daerah saya, akun saya dibanned Google. Tidak makan tidak ngopi seharian. Saya hanya memikirkan apa salah saya sehingga dibanned Google.

Jika niat ngeblog saya hanya karena uang, saya tidak akan bertahan. Saya masih menikmati proses-proses blogging. Alhamdulillah sekarang sudah bisa berpenghasilan dari blog meskipun hanya bisa dibuat beli rokok dan ngopi, juga bayar hosting dan perpanjang domain.

Bagi saya, ini merupakan kebanggan. Intinya, kita harus bersabar dan menikmati proses + jangan baperan. Bisa mendapatkan uang dari blog itu tak hanya dari iklan Google adsense saja. Kalau masalah ini tergantung jokinya. Bagaimana cara menahkodai blog.

Saya punya keyakinan, sebuah blog akan terus dibutuhkan seiring dengan perkembangan Google (raja mesin pencari) yang selalu update dan sering dijadikan solusi orang-orang mencari informasi di internet.

2. Hobi

Hobi dan tujuan adalah dua kata yang memang harus dimiliki oleh sorang blogger. Hobi merupakan kegiatan yang akan dilakukan seseorang dengan senang hati tanpa berpikir apa keuntungannya.

Sedangkan tujuan adalah gagasan tentang ke depan, atau hasil yang diinginkan. Jika Anda ingin menjadi blogger yang berhasil, maka dua kata di atas harus ada pada diri Anda. Ketika memang hobi ngeblog, hobi menulis di blog. Tentu saat Anda membangun blog tidak akan tersiksa lantaran ditelan harapan. Harapan berpenghasilan dari blog.

Untuk itu, dua kata di atas harus ada pada diri seorang blogger jika ingin membuat blog yang sukses. Saran awal yang bisa saya sarankan adalah buatlah blog yang memang menjadi minat Anda.

Menulislah di blog yang memang anda sukai. Jangan membuat blog yang tidak menjadi minat Anda. Misalnya, hobi Anda adalah bermain sepak bola. Kemudian Anda membuat blog dengan topik pembahasan di luar sepak bola.

Seperti topik memasak, misalnya. Kan nggak lucu! Pastinya Anda akan kesulitan. Tidak hanya kesulitas saat menulis, tetapi juga kesulitan semuanya karena topik yang Anda pilih tidak sesuai dengan apa yang Anda minati. Solusinya, Anda harus membuat blog yang memang benar-benar menjadi minat Anda.

Mengapa Harus Membangun Blog Yang Memang Menjadi Minat?

Sudah sering saya mengatakan kepada teman saya yang ingin diajarkan blogging. Jangan ngeblog kalau niat awal ingin berpenghasilan. Saya yakin, jika demikian, Anda tidak akan berhasil. So, membuat blog sesuai minat hukumnya wajib.

Mengapa harus membuat blog sesuai minat?

1. Tidak mengharapkan uang

Membangun blog berdasarkan minat kita tentu akan membuat kita lebih tulus dan ikhlas saat menulis dan berbagi. Saya akan ambil contoh sederhana dari blog saya ini, saya bahkan nggak terlalu memikirkan berapa penghasilan iklan dari blog ini. Bahkan saya jarang melihat dashboard Adsense saya.

Yang saya lakukan hanya membangun blog ini untuk menyalurkan isi kepala saya. Juga sebagai media berbisnis dan mempromosikan usaha orang. Bagi saya, iklan hanya buat pantes-pantesan saja.

Itu pula yang dilakukan oleh si pemilik blog berpenghasilan jutaan rupiah perbulan dari AdSense di atas. Jika niat awal Anda ngeblog ingin menghasilkan uang, benahi dulu niat ngeblog.

2. Membuat kita lebih semangat

Membangun blog yang memang sesuai dengan minat akan membuat kita tidak mudah “patah” ketika kita belum mendapatkan hasil berupa uang. Mengapa demikian?

Karena itu orientasinya adalah menyalurkan hobi. Syukur-syukur dapet duit. Pola pikir seperti ini yang harus dibangun terlebih dahulu sebelum memutuskan menjadi blogger. Nanti hasilnya akan dirasakan.

Baca Juga: Curhatan Seorang Blogger Menjelang Tidur

3. Tidak mudah putus asa

Bukan serakah. Tetapi, lebih ke kita akan merasa ingin terus berkembang dan mengembangkan blog yang kita cintai. Kita akan terus cari kesalahan kita. Apa saja yang kurang. Bahkan, kesalahan tanda baca di artikel akan langsung dengan cepat diperbaiki. Gambar di artikel yang jelek akan langsung diganti. Dan, banyak hal lain yang akan membuat kita terus mencari hal-hal baru agar blog kita terlihat perfect di mata pengunjung.

Yang ini, saya sudah melakukan selama tahunan. Termasuk untuk tampilan. Hasilnya luar biasa. Anda akan berkembang menjadi blogger yang profesional yang tidak kalah dengan blogger-blogger kawakan jika Anda selalu penasaran dan tidak mudah puas.

Kenapa Mas? Karena kita membangun blog untuk mengejar kepuasan diri. Bukan sekedar mengejar uang saja. Jika Anda sudah berada di tahap ini, itu artinya Anda sudah bisa menikmati aktivitas blogging. Maka selamat Anda sudah menjadi blogger yang luar biasa.

4. Lebih mudah untuk dikelola

Ini juga penting. Jika dilihat dari sisi teknis, dengan mengelola blog yang sesuai dengan hobi kita, atau minat kita, tentu kita akan lebih mudah mengelolanya. Orang yang hobi merawat wajah akan paham blog soal teknik makeup itu harusnya bagaimana, keyword-nya kira-kira apa aja.

Semuanya akan tergambar dengan nyata. Bahkan, tanpa harus riset keyword sekalipun. Ingat, jika Anda melakukan sesuatu karena hobi, Anda tidak akan merasa dibebani. Begitu juga dengan blogging. Tidak akan ada kata “patah” saat ngeblog karena memang blogging adalah hobi Anda.

Masalah mendapatkan uang atau tidak dari blog, pikir keri, yang terpenting Anda sudah mempunyai niat awal yang bagus. Punya keinginan untuk berkembang. Berkembang menjadi penulis yang top, juga berkembang menjadi pembaca yang cerdas.

Menurut saya, itu sudah hasil yang luar biasa yang bisa diambil dari seorang blogger. Dan ini sudah termasuk menjadi pengalaman yang luar biasa selama saya satu tahun menjadi blogger.

Tulisan ini ada untuk mengingat masa-masa saat saya ngeblog. Mengingatkan dengan sosok orang yang memotivasi saya. Semoga saja orangnya juga membaca.